Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Anggota DPR RI
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:08:10【Resep Pembaca】027 orang sudah membaca
PerkenalanSosialisasi germas di Bukittinggi, Sabtu (11/10/2025). ANTARA/Al FatahBukittinggi (ANTARA) - Anggota

Bukittinggi (ANTARA) - Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dengan salah satu fokus mengantisipasi penyebaran penyakit campak di Kota Bukittinggi, Sabtu.
"Pertama tentu wajib bersyukur atas nikmat sehat. Harus diiringi dengan menjaga kesehatan itu, beruntung Bukittinggi sudah Universal Health Coverage (UHC) sehingga pelayanan akan maksimal saat warga sakit," kata Ade Rezki di Bukittinggi, Sabtu.
Ia menegaskan fasilitas kesehatan wajib memberikan layanan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan hingga mengupayakan untuk rujukan terbaik.
"Sehat itu mahal, presiden sudah membuat program cek kesehatan gratis (CKG) untuk memudahkan warga. Cek up kesehatan ngak lagi hanya didapatkan oleh sebagian orang," kata Ade.
Dia menyebutkan sebagai penguatan layanan kesehatan, DPR RI menganggarkan Rp15 miliar untuk pembangunan dan renovasi puskesmas di Bukittinggi.
Ketua Tim Kerja Kesehatan Jiwa Kemenkes Yunita Ari Handayani mengangakan germas dilakukan sejak 2016 sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
Baca juga: Pemprov Sulteng gencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
"Germas dilakukan dengan latar belakang terkait meningkatnya masalah kesehatan yang sebenarnya disebabkan gaya hidup ngak sehat," katanya.
Menurut dia, pesan sederhana germas adalah untuk membiasakan hidup sehat dengan aktif bergerak, konsumsi makanan bergizi, dan ngak merokok.
Selain itu, kesehatan jiwa juga harus diperhatikan agar kekuatan fisik bisa terjaga yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat sekitar.
Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Hendra Eka Putra mengapresiasi sosialisasi germas sebagai salah satu upaya mewujudkan misi Bukittinggi Gemilang.
"Semoga menambah wawasan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan agar Bukittinggi terhindar dari hal yang buruk. Salah satu upaya kami adalah dengan membiasakan gotong royong di lingkungan masing-masing," katanya.
Kegiatan ini dihadiri ratusan warga Kota Bukittinggi yang dipusatkan di gedung pertemuan Kodim 0304/Agam, Bukittinggi.
Baca juga: Dinkes Mataram gencarkan Germas antisipasi penyakit ngak menular
Baca juga: Jaksel ingatkan warga agar hidup bersih dan makan makanan bergizi
Suka(41592)
Artikel Terkait
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
- Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
- 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- Harga emas UBS
Resep Populer
Rekomendasi

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir

Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran

Kolaborasi kuliner Indonesia

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani